Senin, 18 Januari 2010

Selalu Ku Bermimpi Tuk Membuang Tinja di Mexico



Ketika umur 14 tahun, waktuku terenggut telenovela menggiurkan yang mengeksploitasi keindahan wajah dan lekuk tubuh Thalia. Tinja yang mengantri dari usus besar dan kecilpun sempat-sempatnya ku tahan agar tak tertinggal satupun konversasi dubbing para dubber ultra mega berbakat dari tanah air. Aku menikmati setiap tahi lalat yang menempel di tubuh Thalia. Indah sekali! Thalia,,,kau bertanggung jawab atas seluruh alpha yang menghiasi buku absenku, kau yang bertanggung jawab atas rasa sensitif ini, kau yang bertanggung jawab atas tinja yang berkerumun di dinding-dinding pembuangan, kau adalah masterpiece. Segan.

A Tribute To Maria Mercedes.

2 komentar: